Batik merupakan karya seni khas Indonesia yang telah dikenal
luas di masyarakat kita, bahkan hingga ke mancanegara. Alam menjadi sumber
inspirasi bagi seniman batik untuk menuangkan gagasannya. Binatang dan tumbuhan
kerap dijadikan ragam hias dan motif pada kain batik. Kini ada terobosan
unik yang dilakukan oleh salah seorang
pensiunan pegawai Museum Geologi. Sang geolog yang acap mengintip berbagai
jenis batuan dan mineral serta fosil di bawah kaca mikroskop itu kini membagi pengalamannya
kepada masyarakat. Batuan, mineral, dan fosil yang biasanya diakrabi oleh ahli
geologi kini bisa tampil cantik menjadi motif batik berkat kerja keras Bapak
Priharjo Sanyoto dan kawan-kawannya di Georesearch. Melalui penelitian yang dirintis sejak tahun
2001 kini Georesearch telah menghasilkan berbagai motif batik yang berasal dari
motif sayatan tipis batuan, mineral, dan fosil. Memang, batuan, mineral, fosil memiliki warna
dan pola yang indah jika dilihat di bawah kaca mikroskop. Nah, kini masyarakat dapat menikmati keindahan batuan, mineral, dan
fosil melalui produk yang diberi nama Geobatik ini. Silakan mencermati.
Foto-foto oleh Julimar
Amazing creativity... I wish l have a chance to learn about geobatik..
BalasHapus