Jakarta, 24 November 2012
Hari ini menjelang hari terakhir
Gelar Museum Nusantara 2012. Pemandu acara di lantai atas sibuk dengan
pemberian kuis kepada para pengunjung pameran. Hari ini lebih ramai
dibandingkan dua hari sebelumnya. Tadi pagi banyak anak sekolah yang datang.
Mereka berfoto-foto di depan setiap gerai museum yang mereka kunjungi. Brosur
dan poster Museum Geologi sudah sangat menipis persediaannya. Banyak pengunjung
yang meminta brosur dan poster tersebut. Tak apa lah. Mudah-mudahan semua itu
dapat memperluas penyebaran informasi tentang geologi kepada masyarakat.
Ruangan pameran dingin sekali.
Pendinginnya rupanya sangat kuat sampai-sampai para penjaga gerai pameran
bolak-balik ke kamar kecil. Aku mulai merasakan tidak enak di hidung akibat
dinginnya suhu ruangan ini.
Sambil menunggui gerai pameran
kami berkenalan dengan sesama peserta. Ajang seperti ini sangat bagus untuk
membangun jaringan dan memperluas wawasan. Apalagi ini kesempatan bertemu
dengan sesama insan museum se-Tanah Air. Kartu nama harus selalu tersedia di
ajang begini karena ini dapat menjadi sarana kita untuk berkomunikasi setelah
pameran selesai kelak.
Pameran begini biasanya kami
mendapatkan gagasan baru yang terinspirasi dari obrolan dengan pengunjung yang
datang ke gerai kami, atau dari teman-teman sesama insan museum. Kami ingin
agar pameran-pameran berikutnya dapat menampilkan rancangan baru meskipun
informasi yang disampaikan tidak jauh berbeda.
Saya sendiri berkenalan dengan
seorang anak muda yang sedang menulis ensiklopedi tentang Indonesia. Wah, dia
bersemangat sekali! Saya pun tak kalah bersemangatnya! Obrolan kami seru. Kami
langsung nyambung. Pertemuan yang disyukuri oleh kedua belah pihak. Silaturahim
semacam ini sering datang tak terduga pada kesempatan-kesempatan pameran
ataupun seminar. Kesempatan untuk bekerja sama dalam pameran ataupun acara
lainnya terbuka dengan cara seperti ini. Tentunya ini merupakan tabungan masa
depan. Kerja sama tidak akan datang saat itu juga, tetapi orang yang sudah kita
kenal di pameran ataupun seminar ternyata sering menghubungi kembali beberapa
waktu kemudian ketika mereka akan menyelenggarakan suatu kegiatan dan
membutuhkan narasumber. Ajakan berpameran pun sering datang dengan cara seperti
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar