Museum Geologi telah mengikuti Pameran Keliling Permuseuman dan Kepurbakalaan yang berlangsung di Sumedang pada tanggal 3-6 April 2012. Pameran keliling ini diselenggarakan oleh Museum Negeri Sri Baduga dan diselenggarakan setahun sekali. Hingga tahun 2012 ini Museum Geologi telah enam kali mengikuti pameran keliling ini. Peserta pameran berasal dari 9 (sembilan) museum di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Pendaftar sebenarnya ada 11 (sebelas) museum namun dua museum mengundurkan diri. Kegiatan pameran ini disertai pula dengan seminar dan lomba menyanyikan lagu perjuangan untuk guru-guru.
Museum Geologi membawa koleksi asal Sumedang berupa fosil moluska yang ditemukan di Sumedang dan struktur geologi kekar kolom (
columnar joint) yang oleh penduduk Sumedang disebut
cadas nangtung (Bhs. Sunda
nangtung = berdiri).
Penting untuk diketahui bahwa untuk pertama kalinya Museum Geologi menyertakan para pemandu dari Museum Kars Indonesia (Wonogiri) untuk mengikuti pameran keliling. Diharapkan para pemandu ini mendapat pengalaman dan wawasan baru tentang dunia permuseum serta dapat menjalin hubungan dengan sesama insan permuseuman.
Berbeda dengan pameran keliling sebelumnya, pada pameran kali ini pihak penyelenggara membagikan angket kepada pengunjung untuk memberi penilaian kepada gerai terbaik. Museum manakah yang menjadi museum terbaik versi pengunjung?
|
Spanduk di pintu masuk arena pameran |
|
Batu ini mau ditaruh di sebelah mana ya? |
|
Tim pemandu di gerai Museum Geologi |
|
Area pameran dilihat dari pintu masuk |
|
Kemeriahan acara pembukaan pameran |
|
Keramaian di gerai Museum Geologi |
|
Bus Museum Geologi kembali menarik perhatian khalayak |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar