Naik Perahu di Cikapundung Demi Lestari Sungai
Bandung (ANTARA News) - Untuk kedua kalinya Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda mengajak warga Dago Pojok berperahu mengarungi Sungai Cikapundung, disusul penebaran 10 ribu bibit ikan mulai tanggul PDAM hingga Sasana Budaya Ganesha.
"Mudah-mudahan bisa dilaksanakan sebulan sekali, disertai penanaman vegatasi pohon dan menebar bibit ikan, dan ke depan selanjutnya bisa dilakukan oleh masyarakat secara mandiri," kata Ayi di Dago Pojok, Sabtu.
Ayi berharap kegiatan seni di sepanjang sungai mulai digiatkan masyarakat sehingga kegiatan wisata air bisa diwujudkan guna menarik perhatian baik warga Bandung maupun wisatawan luar.
"Cikapundung sangat potensial dijadikan pusat wisata arung jeram karena memiliki kelebihan berada di tengah kota sehingga mudah dijangkau wisatawan," tambahnya.
Gerakan Cikapundung Bersih menggulirkan berbagai kegiatan, diantaranya revitalisasi sungai dengan pengangkutan sampah dan pengerukan sedimentasi mulai Curug Dago hingga PLN.
Menurut Ayi, normalisasi sungai dari arah hulu hingga Sabuga dilakukan dengan menghijaukan kembali tepian sungai, mengeruk dasar sungai, memperbaiki kirmir dan menyingkirkan sampahnya.
"Makna dan filosofi dari program ini, adalah mimpi besar warga Bandung supaya semua sungai yang berjumlah 40, dapat berwujud indah, bersih dan dijadikan budaya air," katanya. (*)
ANT/AR09
"Mudah-mudahan bisa dilaksanakan sebulan sekali, disertai penanaman vegatasi pohon dan menebar bibit ikan, dan ke depan selanjutnya bisa dilakukan oleh masyarakat secara mandiri," kata Ayi di Dago Pojok, Sabtu.
Ayi berharap kegiatan seni di sepanjang sungai mulai digiatkan masyarakat sehingga kegiatan wisata air bisa diwujudkan guna menarik perhatian baik warga Bandung maupun wisatawan luar.
"Cikapundung sangat potensial dijadikan pusat wisata arung jeram karena memiliki kelebihan berada di tengah kota sehingga mudah dijangkau wisatawan," tambahnya.
Gerakan Cikapundung Bersih menggulirkan berbagai kegiatan, diantaranya revitalisasi sungai dengan pengangkutan sampah dan pengerukan sedimentasi mulai Curug Dago hingga PLN.
Menurut Ayi, normalisasi sungai dari arah hulu hingga Sabuga dilakukan dengan menghijaukan kembali tepian sungai, mengeruk dasar sungai, memperbaiki kirmir dan menyingkirkan sampahnya.
"Makna dan filosofi dari program ini, adalah mimpi besar warga Bandung supaya semua sungai yang berjumlah 40, dapat berwujud indah, bersih dan dijadikan budaya air," katanya. (*)
ANT/AR09
COPYRIGHT © 2010
Ikuti berita terkini di handphone anda http://m.antaranews.com
mantep banget nih kayaknya wisata alam bandung arum jeram di cikapundung
BalasHapus