Melanjutkan tulisan tentang boleh tidaknya memotret di museum, saya mencari info ke beberapa museum di Bandung terkait kebijakan potret-memotret ini. Berikut ini adalah hasilnya:
Museum Sri Baduga: boleh dan bebas memotret
Museum Konperensi Asia Afrika:
boleh memotret tapi terbatas di area yang telah ditentukan (Ruang Konperensi, Ruang Diorama, dan Ruang Bola Dunia)
Museum Pos: boleh dan bebas memotret
Museum Mandala Wangsit: tidak bisa dihubungi
Museum Geologi: boleh dan bebas memotret
Museum PUSPA IPTEK:
boleh memotret di area museum (dalam dan luar) sepanjang untuk keperluan pribadi dan tugas sekolah. Untuk keperluan komersil harus mendapat izin khusus
Museum Barli: boleh memotret di sekitar galeri, boleh memotret lukisan KECUALI karya Barli
Selasar Sunaryo:
boleh memotret di luar galeri tapi dengan izin. Di dalam galeri tidak boleh ada potret-memotret.
Yang membolehkan dan membebaskan potret-memotret beralasan untuk kesenangan pengunjung supaya mereka mempunyai kenang-kenangan bahwa mereka pernah berkunjung ke museum-museum dimaksud. Museum dan galeri lukisan melarang dan membatasi potret-memotret dengan alasan hak cipta dan untuk keamanan koleksi dari kerusakan akibat lampu kilat dari kamera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar