- Micropaleontology (paleontologi mikro): kajian yang secara umum mempelajari fosil mikroskopik (fosil berukuran sangat kecil yang hanya dapat dilihat melalui mikroskop).
- Paleobotani: mempelajari fosil tumbuhan, termasu mempelajari fosil ganggang dan fosil jamur di samping fosil tumbuhan darat.
- Palinologi: mempelajari serbuk sari dan spora, baik yang masih hidup maupun yang sudah memfosil, yang dihasilkan oleh tumbuhan darat dan protista.
- Paleontologi invertebrata: mempelajari fosil binatang invertebrata seperti moluska, echinodermata, dan lain-lain.
- Paleontologi vertebrata: mempelajari fosil binatang vertebrata, mulai ikan primitif hingga mamalia.
- Paleontologi manusia (Paleoantropologi): mempelajari fosil manusia prasejarah dan fosil proto-manusia.
- Taphonomy: mempelajari proses pembusukan, terawetkannya dan terbentuknya fosil secara umum.
- Ichnology: mempelajari fosll jejak.
- Paleoekologi: mempelajari iklim dan ekologi purba, yang tercermin dalam fosil maupun yang lainnya.
Jumat, 17 September 2010
Paleontologi
Dalam tulisan mengenai fosil telah disinggung tentang paleontologi. Tulisan ini adalah penjelasa singkat tentang apa yang dimaksud dengan paleontologi. Secara singkat paleontologi adalah ilmu yang mempelajari ekologi purba, evolusi dan keberadaan kita sebagai manusia di muka bumi, melalui fosil. Paleontologi menggabungkan berbagai pengetahuan dari bidang ilmu lain, seperti biologi, geologi, ekologi, antropologi, arkeologi, bahkan ilmu komputer untuk memahami proses-proses yang mengakibatkan asal-muasal dan hancurnya berbagai organisme sejak munculnya kehidupan. Ilmu ini memiliki beberapa cabang sebagai berikut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar